Pakaian Adat Papua
Model Pakaian Adat Papua
Secara umum, wanita maupun pria Papua, memiliki jenis busana yang hampir sama, yaitu menggunakan rok rumbai yang dirajut dari daun sagu sebagai bawahan dan penutup epala brupa hiasan dari rambut ijuk, bulu burung kasuari, dan anyaman daun sagu. Orang Papua pedalaman masih tidak menggunakan atasan. sedangkan untuk menutupi bagian dada, mereka biasanya akan mentato atau menggambar tubuh mereka dengan motif-motif tertentu.
Koteka
Secara umum, wanita maupun pria Papua, memiliki jenis busana yang hampir sama, yaitu menggunakan rok rumbai yang dirajut dari daun sagu sebagai bawahan dan penutup epala brupa hiasan dari rambut ijuk, bulu burung kasuari, dan anyaman daun sagu. Orang Papua pedalaman masih tidak menggunakan atasan. sedangkan untuk menutupi bagian dada, mereka biasanya akan mentato atau menggambar tubuh mereka dengan motif-motif tertentu.
Namun beberapa waktu terakhir, terdapat perombakan sehingga orang Papua seperti masyarat Papua Barat, sudah menambahkan atasan.
Koteka
Koteka
Terlepas dari baju adat Papua jenis rok rumbai, para kaum pria pada beberapa
kesempatan juga akan mengenakan koteka. Koteka adalah penutup kemaluan terbuat
dari labu air yang diukir dengan motif-motif unik. Koteka atau juga biasa
disebut harim, hilon, atau bobbe adalah baju adat Papua yang terkenal hingga
seluruh penjuru dunia. Banyak para turis asing yang tertarik untuk melihat pakaian
adat satu ini. Pakaian ini hanya berbentuk selongsong wadah “burung” yang
diikatkan pada pinggang hingga mengarah ke atas. Untuk ukuran koteka sendiri
sebetulnya sangat beragam, umumnya semakin tinggi kedudukan seorang laki-laki
dalam adatnya, ukuran koteka yang dikenakannya juga akan semakin besar.
Baik pria maupun wanita
Papua, secara umum keduanya mengunakan model baju yang sama. Mereka
menggunakan rok rumbai-rumbai yang terbuat dari rajutan daun sagu
sebagai bawahan dan penutup kepala berupa hiasan dari rambut ijuk, bulu
burung kasuari, dan anyaman daun sagu. Adapun pada bagian atasan,
orang-orang Papua pedalaman masih enggan mengenakan baju. Untuk menutupi
bagian dada, mereka biasanya akan mentato atau menggambar tubuh mereka
dengan motif-motif tertentu sebagai penyamar.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/baju-adat-papua-dan-keterangannya.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/baju-adat-papua-dan-keterangannya.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Home » Adat » Asal Usul » Filosofi Baju Adat Papua dan Keterangannya
Filosofi Baju Adat Papua dan Keterangannya
Administrator
Add Comment
Adat, Asal Usul
Rabu, 02 September 2015
Baju Adat Papua - Papua, tanah kaya di timur Indonesia yang sangat
mempesona. Hasil bumi yang berlimpah, panorama alam yang indah mulai
dari kepulauan raja Ampat hingga pegunungan tinggi Jaya wijaya, serta
uniknya etnik budaya masyarakat aslinya, telah berhasil membuat ia
menjadi bagian Nusantara yang tak bisa dilupakan begitu saja. Ia telah
menjadi representasi keberagaman khasanah budaya bangsa yang penuh
keunikan dan mengundang decak kagum.
Salah satu keunikan budaya di tanah Papua yang dapat kita saksikan
hingga saat ini adalah tentang bagaimana suku-suku di sana bertahan
hidup, bagaimana mereka menyatu dengan alam dalam mencukupi sandang,
pangan, dan papannya, dan bagaimana mereka mencoba menjaga utuh dan
tegaknya tradisi nenek moyang mereka. [Baca Juga : Rumah Adat Indonesia]
Baju Adat Papua dan keterangannya
Dari sisi berbusana misalnya, kita dapat melihat bahwa suku-suku di
Papua hingga kini masih tetap mencoba mengenakan baju adat Papua sebagai
wujud pelestarian gaya berbusana para pendahulunya, meski arus
modernisasi terus menggerus tradisi mereka.
Baju Adat Papua
Bagi kita yang tinggal di belahan Indonesia Barat dan Tengah, melihat
bagaimana gaya berbusana suku Papua dengan pakaian adatnya, mungkin
hanya dapat kita lakukan saat menonton TV. Kita pun sering kali tak bisa
mengetahui secara lebih detail bagaimana baju adat Papua dibuat dan
dikenakan oleh mereka. Oleh karena itu, di kesempatan kali ini tim
Penulis Blog Kisah Asal Usul akan membawa kita mengenal hal tersebut
secara lebih dalam.
Model Baju Adat Papua
Baik pria maupun wanita Papua, secara umum keduanya mengunakan model
baju yang sama. Mereka menggunakan rok rumbai-rumbai yang terbuat dari
rajutan daun sagu sebagai bawahan dan penutup kepala berupa hiasan dari
rambut ijuk, bulu burung kasuari, dan anyaman daun sagu. Adapun pada
bagian atasan, orang-orang Papua pedalaman masih enggan mengenakan baju.
Untuk menutupi bagian dada, mereka biasanya akan mentato atau
menggambar tubuh mereka dengan motif-motif tertentu sebagai penyamar.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/baju-adat-papua-dan-keterangannya.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/baju-adat-papua-dan-keterangannya.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Home » Adat » Asal Usul » Filosofi Baju Adat Papua dan Keterangannya
Filosofi Baju Adat Papua dan Keterangannya
Administrator
Add Comment
Adat, Asal Usul
Rabu, 02 September 2015
Baju Adat Papua - Papua, tanah kaya di timur Indonesia yang sangat
mempesona. Hasil bumi yang berlimpah, panorama alam yang indah mulai
dari kepulauan raja Ampat hingga pegunungan tinggi Jaya wijaya, serta
uniknya etnik budaya masyarakat aslinya, telah berhasil membuat ia
menjadi bagian Nusantara yang tak bisa dilupakan begitu saja. Ia telah
menjadi representasi keberagaman khasanah budaya bangsa yang penuh
keunikan dan mengundang decak kagum.
Salah satu keunikan budaya di tanah Papua yang dapat kita saksikan
hingga saat ini adalah tentang bagaimana suku-suku di sana bertahan
hidup, bagaimana mereka menyatu dengan alam dalam mencukupi sandang,
pangan, dan papannya, dan bagaimana mereka mencoba menjaga utuh dan
tegaknya tradisi nenek moyang mereka. [Baca Juga : Rumah Adat Indonesia]
Baju Adat Papua dan keterangannya
Dari sisi berbusana misalnya, kita dapat melihat bahwa suku-suku di
Papua hingga kini masih tetap mencoba mengenakan baju adat Papua sebagai
wujud pelestarian gaya berbusana para pendahulunya, meski arus
modernisasi terus menggerus tradisi mereka.
Baju Adat Papua
Bagi kita yang tinggal di belahan Indonesia Barat dan Tengah, melihat
bagaimana gaya berbusana suku Papua dengan pakaian adatnya, mungkin
hanya dapat kita lakukan saat menonton TV. Kita pun sering kali tak bisa
mengetahui secara lebih detail bagaimana baju adat Papua dibuat dan
dikenakan oleh mereka. Oleh karena itu, di kesempatan kali ini tim
Penulis Blog Kisah Asal Usul akan membawa kita mengenal hal tersebut
secara lebih dalam.
Model Baju Adat Papua
Baik pria maupun wanita Papua, secara umum keduanya mengunakan model
baju yang sama. Mereka menggunakan rok rumbai-rumbai yang terbuat dari
rajutan daun sagu sebagai bawahan dan penutup kepala berupa hiasan dari
rambut ijuk, bulu burung kasuari, dan anyaman daun sagu. Adapun pada
bagian atasan, orang-orang Papua pedalaman masih enggan mengenakan baju.
Untuk menutupi bagian dada, mereka biasanya akan mentato atau
menggambar tubuh mereka dengan motif-motif tertentu sebagai penyamar.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/baju-adat-papua-dan-keterangannya.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/baju-adat-papua-dan-keterangannya.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
MOHome » Adat » Asal Usul » Filosofi Baju Adat Papua dan Keterangannya
Filosofi Baju Adat Papua dan Keterangannya
Administrator
Add Comment
Adat, Asal Usul
Rabu, 02 September 2015
Baju Adat Papua - Papua, tanah kaya di timur Indonesia yang sangat
mempesona. Hasil bumi yang berlimpah, panorama alam yang indah mulai
dari kepulauan raja Ampat hingga pegunungan tinggi Jaya wijaya, serta
uniknya etnik budaya masyarakat aslinya, telah berhasil membuat ia
menjadi bagian Nusantara yang tak bisa dilupakan begitu saja. Ia telah
menjadi representasi keberagaman khasanah budaya bangsa yang penuh
keunikan dan mengundang decak kagum.
Salah satu keunikan budaya di tanah Papua yang dapat kita saksikan
hingga saat ini adalah tentang bagaimana suku-suku di sana bertahan
hidup, bagaimana mereka menyatu dengan alam dalam mencukupi sandang,
pangan, dan papannya, dan bagaimana mereka mencoba menjaga utuh dan
tegaknya tradisi nenek moyang mereka. [Baca Juga : Rumah Adat Indonesia]
Baju Adat Papua dan keterangannya
Dari sisi berbusana misalnya, kita dapat melihat bahwa suku-suku di
Papua hingga kini masih tetap mencoba mengenakan baju adat Papua sebagai
wujud pelestarian gaya berbusana para pendahulunya, meski arus
modernisasi terus menggerus tradisi mereka.
Baju Adat Papua
Bagi kita yang tinggal di belahan Indonesia Barat dan Tengah, melihat
bagaimana gaya berbusana suku Papua dengan pakaian adatnya, mungkin
hanya dapat kita lakukan saat menonton TV. Kita pun sering kali tak bisa
mengetahui secara lebih detail bagaimana baju adat Papua dibuat dan
dikenakan oleh mereka. Oleh karena itu, di kesempatan kali ini tim
Penulis Blog Kisah Asal Usul akan membawa kita mengenal hal tersebut
secara lebih dalam.
Model Baju Adat Papua
Baik pria maupun wanita Papua, secara umum keduanya mengunakan model
baju yang sama. Mereka menggunakan rok rumbai-rumbai yang terbuat dari
rajutan daun sagu sebagai bawahan dan penutup kepala berupa hiasan dari
rambut ijuk, bulu burung kasuari, dan anyaman daun sagu. Adapun pada
bagian atasan, orang-orang Papua pedalaman masih enggan mengenakan baju.
Untuk menutupi bagian dada, mereka biasanya akan mentato atau
menggambar tubuh mereka dengan motif-motif tertentu sebagai penyamar.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/baju-adat-papua-dan-keterangannya.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.xfghjnjn
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/baju-adat-papua-dan-keterangannya.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.xfghjnjn
b
Sumber: Kisah Asal Usul
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Home » Adat » Asal Usul » Filosofi Baju Adat Papua dan Keterangannya
Filosofi Baju Adat Papua dan Keterangannya
Administrator
Add Comment
Adat, Asal Usul
Rabu, 02 September 2015
Baju Adat Papua - Papua, tanah kaya di timur Indonesia yang sangat
mempesona. Hasil bumi yang berlimpah, panorama alam yang indah mulai
dari kepulauan raja Ampat hingga pegunungan tinggi Jaya wijaya, serta
uniknya etnik budaya masyarakat aslinya, telah berhasil membuat ia
menjadi bagian Nusantara yang tak bisa dilupakan begitu saja. Ia telah
menjadi representasi keberagaman khasanah budaya bangsa yang penuh
keunikan dan mengundang decak kagum.
Salah satu keunikan budaya di tanah Papua yang dapat kita saksikan
hingga saat ini adalah tentang bagaimana suku-suku di sana bertahan
hidup, bagaimana mereka menyatu dengan alam dalam mencukupi sandang,
pangan, dan papannya, dan bagaimana mereka mencoba menjaga utuh dan
tegaknya tradisi nenek moyang mereka. [Baca Juga : Rumah Adat Indonesia]
Baju Adat Papua dan keterangannya
Dari sisi berbusana misalnya, kita dapat melihat bahwa suku-suku di
Papua hingga kini masih tetap mencoba mengenakan baju adat Papua sebagai
wujud pelestarian gaya berbusana para pendahulunya, meski arus
modernisasi terus menggerus tradisi mereka.
Baju Adat Papua
Bagi kita yang tinggal di belahan Indonesia Barat dan Tengah, melihat
bagaimana gaya berbusana suku Papua dengan pakaian adatnya, mungkin
hanya dapat kita lakukan saat menonton TV. Kita pun sering kali tak bisa
mengetahui secara lebih detail bagaimana baju adat Papua dibuat dan
dikenakan oleh mereka. Oleh karena itu, di kesempatan kali ini tim
Penulis Blog Kisah Asal Usul akan membawa kita mengenal hal tersebut
secara lebih dalam.
Model Baju Adat Papua
Baik pria maupun wanita Papua, secara umum keduanya mengunakan model
baju yang sama. Mereka menggunakan rok rumbai-rumbai yang terbuat dari
rajutan daun sagu sebagai bawahan dan penutup kepala berupa hiasan dari
rambut ijuk, bulu burung kasuari, dan anyaman daun sagu. Adapun pada
bagian atasan, orang-orang Papua pedalaman masih enggan mengenakan baju.
Untuk menutupi bagian dada, mereka biasanya akan mentato atau
menggambar tubuh mereka dengan motif-motif tertentu sebagai penyamar.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/baju-adat-papua-dan-keterangannya.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul
Home » Adat » Asal Usul » Filosofi Baju Adat Papua dan Keterangannya
Filosofi Baju Adat Papua dan Keterangannya
Administrator
Add Comment
Adat, Asal Usul
Rabu, 02 September 2015
Baju Adat Papua - Papua, tanah kaya di timur Indonesia yang sangat
mempesona. Hasil bumi yang berlimpah, panorama alam yang indah mulai
dari kepulauan raja Ampat hingga pegunungan tinggi Jaya wijaya, serta
uniknya etnik budaya masyarakat aslinya, telah berhasil membuat ia
menjadi bagian Nusantara yang tak bisa dilupakan begitu saja. Ia telah
menjadi representasi keberagaman khasanah budaya bangsa yang penuh
keunikan dan mengundang decak kagum.
Salah satu keunikan budaya di tanah Papua yang dapat kita saksikan
hingga saat ini adalah tentang bagaimana suku-suku di sana bertahan
hidup, bagaimana mereka menyatu dengan alam dalam mencukupi sandang,
pangan, dan papannya, dan bagaimana mereka mencoba menjaga utuh dan
tegaknya tradisi nenek moyang mereka. [Baca Juga : Rumah Adat Indonesia]
Baju Adat Papua dan keterangannya
Dari sisi berbusana misalnya, kita dapat melihat bahwa suku-suku di
Papua hingga kini masih tetap mencoba mengenakan baju adat Papua sebagai
wujud pelestarian gaya berbusana para pendahulunya, meski arus
modernisasi terus menggerus tradisi mereka.
Baju Adat Papua
Bagi kita yang tinggal di belahan Indonesia Barat dan Tengah, melihat
bagaimana gaya berbusana suku Papua dengan pakaian adatnya, mungkin
hanya dapat kita lakukan saat menonton TV. Kita pun sering kali tak bisa
mengetahui secara lebih detail bagaimana baju adat Papua dibuat dan
dikenakan oleh mereka. Oleh karena itu, di kesempatan kali ini tim
Penulis Blog Kisah Asal Usul akan membawa kita mengenal hal tersebut
secara lebih dalam.
Model Baju Adat Papua
Baik pria maupun wanita Papua, secara umum keduanya mengunakan model
baju yang sama. Mereka menggunakan rok rumbai-rumbai yang terbuat dari
rajutan daun sagu sebagai bawahan dan penutup kepala berupa hiasan dari
rambut ijuk, bulu burung kasuari, dan anyaman daun sagu. Adapun pada
bagian atasan, orang-orang Papua pedalaman masih enggan mengenakan baju.
Untuk menutupi bagian dada, mereka biasanya akan mentato atau
menggambar tubuh mereka dengan motif-motif tertentu sebagai penyamar.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/baju-adat-papua-dan-keterangannya.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul
Sumber: Kisah Asal Usul
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Tidak ada komentar: